Sabtu, 07 Maret 2009

ketemu

kupaksakan jiwa dan hatiku untuk ketemu walaupu sedetik bagiku,,,,
maafka aku kalau saya paksakan hati dan jiwa ini...
ku tak ingin memendan rasa rindu yang membuatku sakit, stessss, dalam pikiranku.
ku tak ingin menhancurkan pikiranku, untuk melepaskan rinduku...
hatiku ragu untuk menemuinya ,tapi pasti waktu tidak akan kembali
aku akan menerima semua resikonya, walaupun aku harus lari daripengawasan ibuku.
penyakit yang teruss memburu nyawaku
agar aku tumban dalam cenkraman rasa sakit yang membuat nyawaku melayang.
walaupu tubuhku lebih berat dari pikiranku...
tapi sukurlah kamu selalu menerimaku
walaupun berat rasanya untuk membuka pintu rumahmu buatku
dan tidak pernah senyum buatku
makasih juga teh hangatnya...
tapi aku tetap bahagia untuk melepaskan kerinduan ini.
demi menhancurkan pikiranku yang selalalu memaksakan agar aku dapat menemuimu,
makasih kawanku yang selalu menemaniku untuk menemuinya...

ketemu

PELUKAN IBU

aku terlahir kembali saat ibuku memelukku
bahagia rasanya walaupun aku sedang sakit,
ingin rasanya ku keluarkan air mata, karena aku sangat bahagia.
sudah 10 hari aku tidur sama ibu, siang malam selalu memperhatikan aku,
memberikan makan, minum...persaaku selalu sehat dengan kasih sayang ibu,
ditambah teman-teman yang datang menjenguk saya.
setiap mau tidur aku selalu dipeluk, perasaaku menangis, untuk meminta maaf
atas dosaku selama ini...kebohonganku sama dia.
Ya ALLah Ampunilah dosaku kepada kedua orang tuaku.

PELUKAN IBUKU

sakit lagi

hampir 3 minggu aku dijakarta merasaka derita...
kurasakan sakit, ingin kembali ke makassar...
ditambah panas , meriam, apalagi sakit maagku...
sdh 5 dokter aku tempati periksa,, ada yang bilang masuk angin, tipes,
akhirnya aku periksa darah, dokter memvonis aku demam berdarah,
tapi aku masih ragu, dirumah di cap Malaria...
hampir 3 minggu aku tidak bisa menikmati tidur...
ahirya aku putuskan pulang kemakassar ,
trus kerumah sakit periksa di bagian penyakit dalam..
dokter tidk basa basi lagi menyuruh aku DiOpn, tapi aku tetap setuju,
tapi sepupu saya tidak setuju, harus telpon orang tua dulu...
esok harinya aku periksa lagi di, Dokter NIKO ahli penyakit dalam
tetap dikasih rujukan ke R.S. HIKMAH .orang tua saya setuju. akhirnya aku sakiit beneran.

KEmbali untuk Makassar

pergi tanpa jejak...
tapi aku pasti kembali untukmu
walaupun aku harus berjuang
hanya rasa sakit yang kurasa saat akan kembali lagi
pikiranku kacau mengingatmu
tubuhku lesu
hanya janji aku kembali.......