Minggu, 14 November 2010

PERATURAN MENTERI NO. 09 TH 2005 PERATURAN

PERATURAN MENTERI NO. 09 TH 2005
PERATURAN
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : PER.09/MEN/V/2005
TENTANG
TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN PELAKSANAAN
PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 179 Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan perlu diatur mengenai Tata Cara Penyampaian Laporan
Pelaksanaan Pengawasan Ketenaga kerjaan dengan Peraturan Menteri;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1951 tentang Pernyataan berlakunya Undang-
Undang Pengawasan Perburuhan Tahun 1948 Nomor 23 Dari Republik Indonesia
Untuk Seluruh Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1951
Nomor 4 ) ;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1987 Nomor 1, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2819 ) ;
3. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279) ;
4. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2003 tentang Pengesahan ILO Convention
Nomor 81 Concerning Labour Inspection in Industry and Commerce ( Konvensi ILO
Nomor 81 mengenai Pengawasan Ketenagakerjaan Dalam Industri dan
Perdagangan) ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 91,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4309));
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun 2004 tentang
Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK
INDONESIA TENTANG TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN PELAKSANAAN
PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan :
1. Pengawasan Ketenagakerjaan adalah kegiatan mengawasi dan menegakkan pelaksanaan peraturan perundangundangan
di bidang ketenagakerjaan.
2. Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan adalah pegawai teknis berkeahlian khusus yang ditunjuk oleh Menteri dan diserahi
tugas mengawasi serta menegakkan pelaksanaan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan.
3. Laporan pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan adalah laporan yang memuat hasil kegiatan dan evaluasi
pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan baik laporan individu pegawai pengawas ketenagakerjaan maupun laporan
unit kerja pengawasan ketenagakerjaan.
4. Unit kerja pengawasan ketenagakerjaan pusat adalah unit kerja pelaksana yang menjalankan tugas dan fungsi
pengawasan ketenagakerjaan pada Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
5. Instansi di Kabupaten/Kota adalah instansi yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang ketenagakerjaan di
Kabupaten/Kota.
6. Instansi di Provinsi adalah instansi yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang ketenagakerjaan di Provinsi.
7. Unit kerja pengawasan ketenagakerjaan Kabupaten/Kota atau Provinsi adalah unit kerja pelaksana yang
menjalankan tugas dan fungsi di bidang pengawasan ketenagakerjaan pada instansi yang lingkup tugas dan tanggung
jawabnya di bidang ketenagakerjaan di Kabupaten/Kota atau Provinsi.
8. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan..
9. Menteri adalah Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Pasal 2
(1). Instansi di Kabupaten/Kota mengumpulkan, mengolah, mencatat dan menyimpan serta menyajikan
data pengawasan ketenagakerjaan.
(2). Data pengawasan ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi :
a. Pegawai pengawas ketenagakerjaan ;
b. Objek pengawasan ketenagakerjaan ;
c. Objek pengawasan norma jamsostek ;
d. Kegiatan pemeriksaan dan pengujian ;
e. Perijinan objek pengawasan ketenagakerjaan ;
f. Jenis kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja ;
g. Jenis pelanggaran dan tindak lanjut ;
h. Penyidikan.
Pasal 3
(1). Pegawai pengawas ketenagakerjaan secara induvidual wajib membuat laporan setiap kegiatan
pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
(2). Laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) menggunakan formulir yang ditetapkan oleh Direktur
Jenderal.
(3). Laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) disampaikan kepada atasan langsung pegawai pengawas
ketenagakerjaan yang bersangkutan setiap selesai melaksanakan tugas atau setiap tahap penyelesaian
untuk kegiatan yang bersifat berkelanjutan.
Pasal 4
(1). Berdasarkan laporan individu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) instansi di Kabupaten/Kota
menyampaikan laporan pelaksanaan pengawasan kepada instansi di Provinsi.
(2). Instansi di Provinsi menyusun rekapitulasi laporan pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan dari
instansi di masing- masing Kabupaten/Kota di wilayah provinsi yang bersangkutan.
(3). Instansi di Provinsi menyampaikan laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) kepada Direktur
jenderal.
(4). Direktur Jenderal menyampaikan laporan pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan secara nasional
kepada Menteri.
(5). Dalam hal unit kerja pengawasan ketenagakerjaan tidak berada dalam lingkup tugas dan tanggung jawab
instansi di Kabupaten/Kota atau di Provinsi maka unit kerja pengawasan tersebut menyampaikan
laporan pelaksanaan pengawasan kepada instansi di Provinsi atau Direktur Jenderal.
Pasal 5
(1). Laporan unit pengawasan ketenagakerjaan Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud Pasal 4 ayat (1)
menggunakan formulir sebagaimana terlampir dalam Lampiran I Peraturan Menteri ini.
(2). Laporan unit pengawasan ketenagakerjaan Provinsi sebagaimana dimaksud Pasal 4 ayat (2)
menggunakan formulir sebagaimana terlampir dalam Lampiran II Peraturan Menteri ini.
Pasal 6
(1). Laporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam rangka
pengambilan keputusan, peyusunan kebijakan pengawasan ketenagakerjaan dan penyempurnaan
peraturan perundang-undangan.
(2). Dalam keputusan skorsing sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Direktur Jenderal menetapkan
kewajiban yang harus dipenuhi PPTKIS selama menjalani skorsing.
(3). Dalam hal masa telah berakhir dan PPTKIS belum juga melaksanakan kewajibannya sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), Menteri mencabut SIPPTKI.
Pasal 7
(1). Peraturan Menteri ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Hukum,
Myra M. Hanartani
NIP. 160.025.858
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 25 Mei 2005
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
ttd
FAHMI IDRIS

Laporan Perjalanan Gunung Rinjani

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PERJALANAN
PENDAKIAN GUNUNG RINJANI DAN GUNUNG AGUNG
Lombok – Bali, 02 – 22 Mei 2006


Laporan perjalanan ini telah diperiksa dan disetujui di Makassar pada tanggal 16 Juni 2006.


Mengesahkan

Koord. Divisi Gunung
Dan Rimba




Didi Wahyudi
MPL 09 08 123 Koord. Badan Diklat





Eddy Anhar
MPL 09 07 118

Mengetahui,

Ketua
Unit Kegiatan Mahasiswa
MAPALA 09 SMFT – UH




MUHAMMAD RAIS
MPL 09 08 127

KATA PENGANTAR
Bismillahi rahmani rahim.
Segala Puji dan puja sudah sepatutnya kami ucapkan kepada Allah SWT, atas izin darinyalah sehingga perjalanan kami dapat berjalan dengan lancar sampai pada terselesaikannya penyusunan Laporan Perjalanan ini.
Melalui kesempatan ini pula kami mengucapkan Thanks very much to:
• Saudara dan saudari kami ana’ MAPALA 09 yang telah banyak membantu dan dan mendukung kami dalam persiapan, maupun pada saat perjalanan.
• Erwin (Naval’02) dan keluarga yang telah bersedia meneriama kami menjadi bagian dari keluarganya pada saat kami berada di lombok.
• Erik yang bersedia menemani kami menaklukkan puncak Rinjani.
• K’ Faried (MPL 09 Angkatan IV) yang banyak membantu dan membimbing kami.
• Nelly, Reni, teguh dan keluarga di Seganteng yang bersedia merelakan ruang tamu rumahnya sebagai rumah kami.
• Mas Arie sebagai tempat kami meluapkan keluhan dari kampong tengah yang bergelora.
• Dan seluruh pihak yang telah berjasa pada kami yang tidak sempat kami sebutkan namanya.
Kami menyadari bahwa dalam penyajian laporan ini masih terdapat kesalahan dan kekeliruan di dalamnya, sehingga kami mengharapkan saran yang bersifat membangun dari pembaca.
Semoga apa yang kami sajikan ini bias bermanfaat buat kita semua dan kemajuan MAPALA 09 yang kita cintai.
Malassar, 15 Juni 2006


Penulis






BAB I
PENDAHULUAN
I. 1. Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara yang begitu kaya, memiliki keindahan alam yang tiada duanya, serta penduduk yang berbhineka tunngal ika. Salah satu keindahan alam yang terdapat di Indonesia adalah Taman nasional Gunung Rinjani yang sudah dikenal oleh masyarakat internasional.
Gunung Agung yang merupakan gunung tertinggi di Bali juga memiliki keunikan tersendiri, di kaki bukitnya terdapat Pura terbesar di pulau bali yang merupakan tempat ibadah bagi agama Hindu.

I. 2. Landasan Kegiatan
Adapun landasan kegiatan ini adalah :
- Tri dharma perguruan tinggi
- AD/ART MAPALA 09 SMFT – UH
I. 3. Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama “Pendakian Gunung Rinjani dan Gunung Agung”.


I. 4. Maksud dan Tujuan Kegiatan
Adapun maksud dari kegiatan tersebut adalah untuk mengenal keadaan gunung Rinjani dan Gunung Agung baik keadaan hayati maupun keadaan medannya, dan juga sebagi bahan penilaian dalam persyaratan penomoran MAPALA 09 SMFT – UH.
Tujuan dari pelaksanaan Kegiatan adlah sebagai berikut :
1. Melakukan pendataan gunung Rinjani dan gunung Agung
2. Sebagi bahan penilaian dalam persyaratan penomoran MAPALA 09 SMFT – UH.
3. Menambah pengalaman peserta.

I. 5. Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 02 – 22 Mei 2006 di pulau Lombok (Gunung Rinjani) dan di pulau Bali (Gunung Agung).

I. 6. Peserta Kegiatan
Adapun peserta yang mengikuti kegiatran ini, yaitu :
1. Harfan MPL 09 08 131
2. Ihrar Nuzul Azis MPL 09 09 AM
3. Andri Ramli MPL 09 09 AM
4. Andi Mulia A. MPL 09 09 AM
5. Alief MPL 09 09 AM
6. Ahmad Ikhlas MPL 09 09 AM
7. Akbar N. A
8. Erwin N. A *
9. Erik N. A *
Keterangan :
N. A = Non Anggota
* = Tidak mengikuti pendakian di gunung Agung (Bali)

BAB II
PERSIAPAN KEGIATAN
II. 1. Persiapan Perlengkapan, Pakaian dan Makanan
II. 1. 1. Perlengkapan
II. 1. 1. 1. Perlengkapan Pendukung
Adapun daftar perlengkapan pendukung adalah sebagai berikut :
A. Perlengkapan navigasi
- GPS 1 buah
- Kompas 2 buah
- Peta topografi 3 lembar
- Alat tulis 2 set
- Protaktor 3 buah
B. Perlengkapan jelajah
- Golok tebas 1 buah
- Tali rafiah 1 roll
C. Perlngkapan Dokumentasi
- Kamera digital 1 buah
- Baterai 8 buah

II. 1. 1. 2. Perlengkapan Dasar
A. Perlengkapan kelompok
Adapun daftar perlengkapan kelompok antara lain sebagai berikut :
- Tenda dome 3 buah
- Flysheet 2 buah
- Misting 3 set
- Portable 2 buah
- Kompor kupu-kupu 1 buah
- Lilin 6 buah
- Lampu badai 1 buah
- Tabung gas 11 buah
- Webing 4 buah
- Medicak kit 1 set
B. Perlengkapan Pribadi
Adapun daftar perlengkapan pribadi adalah sebagai berikut :
- Carrier 1 buah per orang
- Matras 1 buah per orang
- Veldples 1 buah per orang
- Alat makan 1 set per orang
- MCK 1 set per orang
- Geiters 1 pasang per orang
- Senter/ headlamp 1 buah per orang

II. 1. 1. 3. Pakaian
Adapun daftar pakaian yang dibawa setiap peserta adalah sebagai berikut :
- Pakaian lapangan 1 pasang
- Pakaian ganti 2 pasang
- Kaos kaki 2 pasang
- Rain Coat 1 buah
- Sarung tangan 1 pasang
- Cupluk 1 buah
- Sleeping bag 1 buah
- Sarung 1 buah
- Handuk 1 buah
- Sepatu dan sandal 1 pasang

II. 1. 1. 4. Makanan
Adapun daftar makanan yang dibawa adalah sebagai berikut
- Beras 25 liter
- Mie instant 60 bungkus
- Biskuit 14 bungkus
- Ikan kaleng 8 kaleng
- Telur 20 butir
- Ikan teri 2 kg
- Roti tawar 4 bungkus
- Abon 15 bungkus
- Susu 30 sachet
- Teh 1 dos
- Kopi 50 sachet
- Gula 1,5 liter
- Garam 1 bungkus
- Kecap 2 botol
- Sambal 2 botol
- Sayuran
- Hore Jus 40 sachet

II. 2. Anggaran Dana
Anggaran dana berasal dari kontribusi peserta masing – masing Rp. 600.000,-, sehingga total dana yang terkumpuk adalah sebesar Rp. 4.200.000,- yang berasal dari tujuh orang peserta (poin 1 – 7 pada I. 6.)
Adapun rincian pengeluaran :
1. Transportasi
- Kapal laut @ Rp. 180.000,- x 2 x 7 orang = Rp. 2.520.000,-
- Transpor dalam kota = Rp. 750.000,-
- Ferry @ Rp. 21.000,- x 2 x 7 orang = Rp. 294.000,-
2. Ransum = Rp. 350.000,-
3. Lain – lain = Rp. 286.000,- +
Total pengeluaran = Rp. 4.200.000,-

II. 3. Persiapan Fisik
Persiapan fisik yang dilakukan adalah lari keliling kampus sebanyak satu putaran tanpa variasi jarak dan beban, yang dilaksanakan pada tanggal 27 April – 1 Mei 2006.

BAB III
HASIL KEGIATAN
III. 1. Hasil dan Pembahasan Kegiatan Pendakian Pada Gunung Rinjani
III. 1. 1. Data Ketinggian dan Koordinat
No. Lokasi Ketinggian
(mdpl) Koordinat
1 Pos Taman Nasional Gunung Rinjani Sembalun 1162 S 08° 43’ 43,6’’
E 116° 04’ 24,1’’
2 Pos I Sembalun 1441 S 08° 21’ 41,1’’
E 116° 28’ 33,0’’
3 Pos II Sembalun 1520 S 08° 21’ 54,8’’
E 116° 27’ 24,1’’
4 Pos III Sembalun (Camp I) 1815 S 08° 22’ 32,8’’
E 116° 27’ 28,2’’
5 Puncak Sembalun 2578 S 08° 23’ 10,5’’
E 116° 26’ 32,3’’
6 Pelawangan Sembalun (Camp II) 2722 S 08° 23’ 37,4’’
E 116° 26’ 25,18’
7 Jalur belok pada punggungan 2981 S 08° 23’ 55,8’’
E 116° 26’ 26,0’’
8 Puncak Gunanung Rinjani 3726 S 08° 24’ 42,2’’
E 116° 27’ 29,0’’
9 Danau Segara Anaka (Camp III) 2021 S 08° 23’ 31,1’’
E 116° 25’ 10,3’’
10 Gua Susu 1949 S 08° 19’ 18,4’’
E 116° 25’ 29,6’’
11 Batu Ceper 2586 S 08° 23’ 03,0’’
E 116° 24’ 02,6’’
12 Puncak Senaru 2638 S 08° 23’ 02,0’’
E 116° 24’ 02,8’’
13 Pos IV Senaru 2571 S 08° 22’ 44,7’’
E 116° 24’ 05,0’’
14 Pos III Senaru 2189 S 08° 22’ 15,0’’
E 116° 24’ 02,0’’
15 Pos II Senaru 2133 S 08° 22’ 09,3’’
E 116° 23’ 57,6’’
16 Pos I,5 Senaru 1508 S 08° 20’ 59,2’’
E 116° 23’ 42,4’’
17 Pos I Senaru 1407 S 08° 20’ 25,0’’
E 116° 24’ 03,0’’
18 Pos 0,5 Senaru 1298 S 08° 19’ 46,1’’
E 116° 24’ 07,5’’
19 Gerbang Hutan Senaru (0 Km) 1023 S 08° 19’ 05,6’’
E 116° 24’ 09,5’’
20 Pos Taman Nasional Gunung Rinjani Sembalun 619 S 08° 18’ 11,8’’
E 116° 24’ 03,6’’

III. 1. 2. Jarak dan Waktu Tempuh
No. Lokasi Pukul Jarak Udara
(kilo meter)
1 Pos TNGR Sembalun – Pos I 11.45 – 15.00 5,4
2 Pos I – Pos II 15.20 – 17.00 1,1
3 Pos II – Pos III (Camp I) 17.10 – 18.00 1,5
4 Pos III (Camp I) – Puncak Sembalun 09.00 – 13.50 2,1
5 Puncak Sembalun – Pelawangan (Camp II) 14.30 – 15.05 0,8
6 Pelawangan (Camp II) – Puncak 03.00 – 07.15 3,0
7 Puncak – Pelawangan (Camp II) 08.00 – 09.45 3,0
8 Pelawangan (Camp II) Danau Segara Anak (Camp III) 12.00 – 17.15 4,8
9 Danau (Camp III) – Puncak Senaru 08.45 – 11.15 2,2
10 Puncak Senaru – Pos IV 11.15 – 11.45 0,6
11 Pos IV – Pos III 12.00 – 13.10 0.9
12 Pos III – Pos II 13.10 – 14.00 2,4
13 Pos II – Pos I 14.25 – 15.00 1,3
14 Pos I – Gerbang Hutan senaru 15.00 – 15.40 2,4
15 Gerbang Hutan senaru – Pos TNGR Senaru 16.10 – 16.40 1,7

III. 1. 3. Sumber Air
Lokasi Jarak
(meter) Jenis Sumber Air
Pos II Sembalun 30 Mata air yang sangat kecil
Pos III Sembalun (Camp I) 1. 10



2. 200 1. Merupakan aliran sungai kecil berpasir, dan untuk mendapatkan air dibuat sumur penjernihan terlebih dahulu.
2. Aliran sungai
Pelawangan Sembalun (Camp II) 100 Mata air
Danau (Camp III) 300 Mata air yang cukup besar
Pos III Senaru 30 Mata air
Pos II Senaru 30 Mata air
Gerbang Hutan Senaru 10 Instalasi air



III. 1. 4. Keadaan Cuaca
Lokasi Keadaan Cuaca Jalur Keadaan Cuaca
Pos TNGR Berawan PTNGR – Camp I Hujan
Camp I Cerah Camp I – Camp II Cerah
Camp II Cerah Camp II – Camp III Cerah
Camp III Cerah Camp III – Gerbang Senaru Cerah

III. 1. 5. Kondisi Medan
Jalur Class Grade Keterangan
Pos TNGR Sembalun – Pos III (Camp I) 2 4 Perkerasan, Padang rumput, landai
Pos III (Camp I) – Pelawangan (Camp II) 3 4 Padang rumput dan pohon pelindung masih jarang, Tracking
Pelawangan (Camp II) – Puncak 3 2 Tanah berpasir dan kerikir, Tracking
Plawangan (Camp II) – Danau (Camp III) 4 3 Tebing dengan variasi padang rumput, terjal.
Danau (Camp III) – Puncak Senaru 4 2 Tebing terjal
Puncak Senaru – Gerbang hutan 2 4 Hutan tropis, landai

III. 1. 6. Jalur Rawan Kecelakaan
Lokasi Jenis
Plawangan (Camp II) – Danau (Camp III) Tebing batu yang terjal dank kabut yang memperpendek jarak pandang
Danau (Camp III) – Puncak Senaru Tebing batu yang terjal

III. 1. 7. Area Camp
Lokasi Keterangan
Camp I
(Pos III Sembalun) Memenuh kriteria sebagai tempat camp
Camp II
(Pelawangan Sembalun) Memenuh kriteria sebagai tempat camp
Camp III
(Pinggir Danau) Memenuh kriteria sebagai tempat camp

III. 1. 8. Vegetasi
Lokasi Tumbuhan Dominan
PTNGR – Camp I Padang rumput, Pinus
Camp I – Camp II Padang rumput, Cemara, Pinus
Camp II – Puncak Pinus, bunga edelweis
Camp II – Danau (camp III) Padang rumput, Pinus
Danau (Camp III) – Puncak Senaru Pinus, Padang rumput
Puncak Senaru – Gerbang Senaru Tumbuhan khas hutan tropis

III. 1. 8. Fauna
Lokasi Fauna
PTNGR – Camp I Anjing, Monyet, Serangga
Camp I – Camp II Monyet, Serangga
Camp II – Puncak Monyet, Anjing, Serangga
Camp II – Danau (camp III) Anjing, Serangga
Danau (Camp III) – Puncak Senaru Ikan Karper dan mujair, Monyer
Puncak Senaru – Gerbang Senaru Monyet, tupai, Anjing, serangga
III. 2. Hasil dan Pembahasan Kegiatan Pendakian Pada Gunung Agung
III. 2. 1. Data Ketinggian dan Koordinat
No. Lokasi Ketinggian
(mdpl) Koordinat
1 Pos Polisi Besakih 933 S 08° 22’ 28,2’’
E 115° 27’ 01,8’’
2 Pos I 1108 S 08° 21’ 59,7’’
E 115° 27’ 35,6’’
3. Pos II (Pura Terakhir) 1154 S 08° 21’ 49,4’’
E 115° 27’ 40,9’’
4 Camp 2556 S 08° 20’ 31,5’’
E 115° 29’ 18,4’’
5 Puncak 3142 S 08° 20’ 29,1’’
E 115° 30’ 12,0’’

III. 2. 2. Jarak dan Waktu Tempuh
No. Lokasi Pukul Jarak Udara
(kilo meter)
1 Pos Polisi – Pos I 08.30 – 09.15 1,4
2 Pos I – Pos II 09.15 – 09.45 0,4
3. Pos II – Camp 11.00 – 16.45 3.9
4 Camp – Puncak 06.45 – 08.15 1,6
5 Puncak – Camp 09.00 – 10.15 1,6
6. Camp – Pos polisi 12.00 – 14.20 5,7

III. 2. 3. Sumber Air
Pada jalur tidak terdapat sumber air.

III. 2. 4. Keadaan Cuaca
Lokasi Keadaan Cuaca Jalur Keadaan Cuaca
Pos Polisi Cerah Pos Polisi – Camp Cerah
Camp Cerah Camp – Puncak Cerah
Puncak Cerah Camp – Pos Polisi Cerah

III. 2. 5. Kondisi Medan
Jalur Class Grade Keterangan
Pos polisi – Pos I 1 1 Jalan papinblok, landai
Pos I – Pos II 2 1 Jalan papin blok, landai
Pos II – Camp 3 3 Jalan tanah, tracking
Camp – Puncak 4 2 Tebing batu dan tanah berpasir, Tracking

III. 2. 6. Jalur Rawan Kecelakaan
Lokasi Jenis
Camp - Puncak Tebing batu yang terjal

III. 2. 7. Area Camp
Lokasi Keterangan
Camp Lokasinya pada punggunagan, agak sempit dan kurang rata, berbahaya apabila ada angina kencangn atau badai


III. 2. 8. Vegetasi
Lokasi Tumbuhan Dominan
Pos Polisi – Pos I Anjing, Ayam, Burung
Pos I – Pos II Anjing
Pos II – Camp Monyet

III. 2. 8. Fauna
Lokasi Fauna
Pos Polisi – Pos I Kacang tanah, .Mangga, gamal
Pos I – Pos II Pinus, Rumput Gajah, gamal
Pos II – Camp Pinus


BAB IV
KRONOLOGIS PERJALANAN
Adapun kronoligis perjalanan sebagai berikut :
Selasa, 02 Mei 2006
 13.00 Berangkat dari pelabuhan Sukarno Hatta menju ke Lombok
Kamis, 04 Mei 2006
 06.30 Tiba di pelabuhan Lembar Lombok
 09.00 Berangkat Ke Mataram (Rumahnya K’ Fried)
 10.00 Tiba di tujuan
Minggu, 07 Mei 2006
 20.00 Berangkat ke Praya (Rumahnya Erwin)
 23.45 Tiba di Rumah Erwin
Selasa, 09 Mei 2006
 04.00 Bangun
 06.30 Berangkat dari rumah Erwin
 08.00 Tiba di terminal Aikmal
 09.00 Berangkat ke kaki bukit
 11.00 Tiba di Pos Taman NAsional Gunung Rinjani Sembalun
 11.15 Melapor I Pos, makan siang
 11.45 Mulai melakukan perjalanan
 15.00 Tiba di Pos I
 15.20 melanjutkan perjalanan
 17.00 Tiba di Pos II
 17.10 Melanjutkan perjalanan
 18.00 Tiba di Pos III (Camp I)
Rabu, 10 Mei 2006
 06.00 Bangun
 06.30 Masak, makan packing
 09.00 Berangkat
 15.05 Tiba di Plawangan Sembalun (Camp II)
Kamis, 11 Mei 2006
 02.00 Bangun dan siap-siap menuju puncak
 03.00 berangkat
 07.15 Tiba di puncak
 08.00 Kembali ke Camp II
 09.45 Tiba di Camp II
 10.00 Masak, makan dan packing
 12.00 Berangkat menuju danau
 17.00 Tiba di danau
Jumat, 12 Mei 2006
 07.00 Bangun
 13.30 Menuju gua Susu
 14.15 Tiba di gua Susu
 16.00 Kembali ke Camp III
 17.15 Tiba di Camp III

Sabtu, 13 Mei 2006
 06.00 Bangun
 06.20 Masak, makan, packing
 08.45 Berangkat dari danau
 11.15 di Puncak senaru
 15.40 Tiba di Gerbang Hutan Senaru (0 km)
 16.10 Melanjutkan pejaanan
 16.40 Tiba di Pos TNGR Senaru
 19.00 Berangkat Ke Praya
 23.45 Tiba di Praya
Minggu, 14 Mei 2006 (Perjalanan Ke Gunang Agung)
 21.30 Brangkat dari Praya ke Pelabuhan Lembar
 22.45 Tiba di Pelabuhan
 23.00 naik Ferry ke Pelabuhan Padang Bae, Bali
Senin, 15 Mei 2006
 04.00 Tiba di Padang Bae
 04.15 Menunggu anggkutan di depan mesjid
 04.45 Berangkat ke Besakih (kaki gunung)
 05.15 Tiba di Besakih, istirahat di Pos Polisi lama
 06.30 Jalan ke Pos Polisi untuk melapor
 07.00 Melapor di Pos Polisi, menitipkan barang yang tidak diperlukan
 08.30 Memulai perjalanan ke puncak
 10.00 Makan siang di Pos II
 11.00 Melanjutkan perjalanan
 16.45 Tiba di tempat Camp
Selasa, 16 Mei 2006
 06.30 Bangun Pagi dan siap-siap ke puncak
 06.45 Jalan ke puncak
 08.15 Tiba di puncak
 09.00 Bergerak turun
 10.15 Tiba di Camo
 10.30 Masak, makan, dan packing
 12.00 Mulai perjalanan turun
 14.20 Tiba di Pos Polisi
Rabu, 17 Mei 2006
 06.00 Bangun
 08.00 Berangkat ke
 08.30 Singgah di pasar
 10.45 Tiba di Padang Bae
 11.45 Naik Ferry ke Lombok (pelabuhan Lembar)
 16.20 Tiba di Lembar
 18.00 Berangkat ke Mataram
 19.20 Tiba di Mataram
Sabtu, 20 Mei 2006
 06.00 Bangun n packing
 10.00 Berangkat ke Pelabuhan
 11.20 tiba di Pelabuhan Lembar
 14.09 Naik kapal Tilong Kabila menuju Makassar
Senin, 22 Mei 2006
 13.00 Aga kareba Makaassar ??? (tiba di pelabuihan Sukarno – Hatta)
 13.10 Berangkat ke Kampuz
 13.45 Tiba di Lanana 875 mdpl








BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
V. 1. Kesimpulan
Adapun yang dapat kami simpulkan dari laporan perjalan ini adalah sebagai berikut :
1. Gunung Rinjani (3726 mdpl) terletak dipulau Lombok NTB, yang membentang dari lombok barat ke lombok timur, sedangkan Gunung Agung (3142 mdpl) terletak sebelah utara pulau Bali.
2. Gunung

V. 2. Saran
• Sebaiknya sebelum melakukan perjalanan (pendakian) persiapan fisik diperhatikan.
• Dalam perjalanan pendakian sebaiknya dimanfaatkan juga sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan.

LAMPIRAN
Lampiran 1
Dokumentasi Kegiatan




























Lampiran 2
Identifikasi Masalah dan Pemecahan masalah
A. Identifikasi masalah
Selama perjalanan, masalah yang di temui antara lain:
1. Adanya monyet yang mengganggu (di gunung Rinjani) yang mencuri dan merusak barang bawaan.
2. Jalur kepuncak (digunung Rinjani) tertutup oleh kabut mulai pukul 10 pagi yang mengurangi jarak pandang, sehingga dapat menimbulkan bahaya karena jalur yang sempit
3. Tidak adanya sumber air pada jalur (pada gunung Agung).

B. Pemecahan Masalah
Adapun pemecahan masalah tersebut di atas adalah sebagai berikut :
1. Pada saat camp barang bawaan hendaknya di tempatkan pada tempat yang aman seperti di dalam tenda dan mengusir apabila ada monyet yang datang, dan pada saat meninggalkan camp dalam keadaan kosong, hendaknya semua barang ditaruh di dalam tenda dan tenda ditutup rapat.
2. Perjalanan kepuncak hendaknya dimulai pada pukul 02.00 dini hari agar tiba dipuncak pada jam 06.00 – 07.00 dan dapat turun kembali sebelum kabut dating.
3. Membawa air secukupnya untuk konsumsi.

Lampiran 3
Peta Gunung Rinjani penggambaran jalur.


Penggambaran Jalur.











Ket :
1. Pos TNGR Sembalun Lawang
2. Pos I Sembalun
3. Pos II Sembalun
4. Pos III Sembalun
5. Puncak Sembalun
6. Lokasi Camp di Plawangan Sembalun
7. Puncak Rinjani (3726 mdpl)
8. Danau Segara anak
9. Puncak sembalun
10. Pos TNGR senaru
Lampiran Ongkos Biaya Transportasi
Makassar-Lombok-Bali , 02 – 22 Mei 2006

Tiket Makassar-lombok @ Rp. 180.000,-
Tiket kapal P.Lembar-P.Sukarno-Hatta @ Rp. 180.000,-
Pelabuhan Lembar-Senggigi @ Rp. 10.000,-
Pelabuhan Lembar-Mataram @ Rp. 7.500,-
Pelabuhan Lembar-Praya @ Rp. 10.000,-
Praya-Aikmel @ Rp. 15.000,-
Aikmel-Sembalung @ Rp. 15.000,-
Senaru-Narmada @ Rp. 30.000,-
Narmada-Praya @ Rp. 10.000,-
Mataram-Praya @ Rp . 7.000,-
Senggigi-Mataram @ Rp. 2.000,-
P.Lembar-P.Padang Bae{Bali} @ Rp. 21.000,-
P.Padang Bae-Besakih @ Rp. 15.000,-
Tiket Masuk G.Rinjani @ Rp. 2.500,-
Bemo{Angkot}Dalam Kota Minimal @ Rp. 2.500,-

Sabtu, 25 Juli 2009

pengantin.....

tadi malam dari pestanya k, anca..rombongan
on belum...
yess, what
i like to...
cuma lagi malas menulis-menulis tentang emua ini.


pikiran ndak jelas
tengah malam jalan jalan jie
tinggalkan rumah jam 2 siang ,...menuju kampus unhas....
datang disana

Minggu, 07 Juni 2009

poin

2 hari berjuang untuk dapatkan sesuatu... dapatjie tapi belum kena target. iyalah bagaimana tidak, sudah hubungi teman-teman kiri kanan, saudara, keluarga tapi susah tembus...makasih atas poin yang dikirim.
di mal panakukang pengundian poinnya,,,katanya akbar kalau poin sudah CUKUP 5000 PASTI PULANG BAWA BLACKBERRY.

JADI TELPON dan sms KIRI KANAN hanya untuk minta poin, agak malu tapi mau diapa,,,! namanya saja meminta...
poin terkumpul sekitar 3000 jadi kita harus cari kuwalisi dapat tapi kecil jadi di tambah sekitar 7000 poin, target tercapai.
lanjut ke panitia langsung daftar ...poinya 7000 pastimi paling tinggi percaya dirilah.

lama-lama ada orang datang mendaftar 30.000 poinnya, buset....hancurlah semua,,, untung ada obatnya pergi kepestanya LARUSI anak kosong 2,
ulil,akbar,ucu, appank pulangmilah, capekma menunggu ...

dipesta qta foto-foto..makan, ketemu sama teman-teman.
habis itu,singgah ngopi.di kopi zone.
sekalian main domino, tapi kalah lagi.....akbar, ulil, beno, ucu, arul, aulia, appank. 07062009

...gara-gara lelangmi ini...

surat cinta

Buat
...
di
penantian


suratmu telah aku terima dan kupahami semua maksud yang tersirat disana. Namun ada satu sisi yang gelap,yang tak bisa kulihat. Kegelapan itu maksud dari kalimat yang kau tulis disana...ah...kau hanya dipengaruhi oleh perasaanmu yang berlebihan.

terus terang saja semenjak aku menerima suratmu yang pertama yang membicarakan soal cinta, apalagi di cintai sebuah rayuan, dengan jujur kukatakan padamu, sesungguhnya aku suka membaca suratmu. namun dibalik kesenangan ada rasa gelisa tiada menentu, aku bertanya , yang manakah disebut cinta itu. bagaimaakah cinta itu? semakin banyak pertanyaan didadaku yang tak mampu kujawab.
...yang baik.
begitu cinta merupakan sesuatu yang agung dan merupakan dunia asing, aku telah lama mendengar kata cinta,namun belum pernah tau dari makna cinta itu sendiri. sama halnya orang sering mendengar amerika, namun belum tentu dia pernah kesana.
kiranya sampai disini saja balasan dariku, semoga engkau berbahagia dan memahami semua maksudku.

balas-----



wassalam.

Rabu, 20 Mei 2009

ketika semuanya sakit

tahun lalu aku sakit,,,
tahun ini aku sakit,,,,

tapi kenapa yang aku sayang semuanya merasakan sakitku
semua yang aku sayang sakit,,,
semua yang menemaniku sakit


tak cukupkah cobaan ini menimpaku
Emmy, bapak, kakak, atau yang lainnya

sudah 20 hari kerjaku menemani orang tuaku kontrol sama dokter,
bahkan mau mengankat tumornya, habis itu bapak saya remani lagi kontrol...
capeklah ketemu dokter terussss...mudah - mudahan hari ini tidak lagi



tungggggggggggggggggu,,,,,,,lama.....

Selasa, 19 Mei 2009